Langkah pencampuran yang pertama adalah mengontrol kandungan tiap bahan dan suhu pemanggangan, sehingga kekerasan dan bahan relatif stabil.Setelah dicampur, karena koloid masih terdapat pengotor dan tidak seragam maka harus disaring.Selain memastikan bahwa koloid bebas dari kotoran, filter juga harus memastikan bahwa roller karet dapat diberi tekanan yang seragam selama pengoperasian.Langkah pembuatan rol karet dan penyaringan sangat penting terutama untuk mesin cetak berkecepatan tinggi, untuk mencegah pemuaian atau penyusutan yang disebabkan oleh berbagai sebab.
Kemudian roller karet industri dipanaskan, diberi tekanan dan divulkanisasi untuk menstabilkan plasticizer, sehingga setelah karet menyusut saat digunakan maka penyusutannya dapat diminimalkan.Proses curing dapat menjadikannya lembut dan kencang tanpa kehilangan kelembutannya, dan pada akhirnya dapat mentransfer tinta dengan lebih baik.
Yang terakhir adalah penggilingan dan pemolesan.Tidak diperlukan suhu konstan yang konstan untuk kedua langkah ini.Jika tidak, suhunya terlalu rendah, mudah rapuh secara lokal, dan suhunya terlalu tinggi.Permukaan roller karet industri rentan terhadap karbonisasi, dan terjadi fenomena terkelupas pada saat pencetakan, yang akan menyebabkan kualitas roller karet menurun, tanpa karakteristik yang baik, dan tidak dapat mentransfer tinta dengan baik., Menghasilkan limbah.Dua langkah terakhir inilah yang menjadi kunci dalam menentukan kualitas roller karet.Meskipun permukaan roller karet industri terlihat relatif halus, namun masih banyak terdapat penyimpangan kecil pada permukaannya.Penggilingan dan pemolesan bertujuan untuk membuat ukuran rol karet lebih presisi, permukaan lebih halus, kinerja transfer tinta lebih baik, dan kualitas pencetakan lebih tinggi
Waktu posting: 10 November 2020